Tutorial Cara Membuat CDM, LDM, PDM dan SQL Database di PowerDesign

1. Tahap pertama kita akan membuat Conceptual Data Model (CDM). Buka terlebih dahulu PowerDesignnya
   
2. Create New Model =>Information => Conceptual Data
   
3. Lalu buka Tools => Model Options atau klik kanan pada Worksheet dan pilih Model Options
   
   
   
4. Pada Model Option kita tentukan dulu Notation nya, pilih E/R+Merise dan klik OK
   
   
   
5. Lalu kita buat Entitasnya, klik Entity pada Toolbox (biasanyanya disebelah kanan layar), klik Worksheet untuk mencetak Entitas
   
6. Untuk menamai Entitas dan memberikan attribute double klik pada Entitas tersebut. Pada General kita bisa mengubah nama entitas yang kita inginkan.
   
7. Pada pemberian attribut kita bisa klik Attribute
   
8. Berikutnya kita membuat relasi antara entitas-entitas ini, klik Relationship pada Toolbox, lalu drag antara entitas yg ingin dihubungkan.
   
9. Untuk pemberian nama dan Kardinalitas pada Relationship tersebut, double klik pada Relationship tersebut.
   
10. Lalu tentukan kardinalitasnya dengan klik Cardinalities dan centang Mandatory , dan klik OK.
    
11. Tampilan Conceptual Data Model (CDM) setelah selesai memberikan relasi.
    
    
    
12. Setelah selesai, kita cek model, dengan buka Tools pilih Check Model atau bisa juga dengan tekan F4.
    
13. Jika ada pemberitauan Warning seperti ini, abaikan saja karena tidak berpengaruh sama project kita.
    
14. Tahap selanjutnya membuat LDM (Logical data Modelling)
15. Buka Tools pilih Generate Logical Data Model
    
16. Klik Ok saja jika namanya sudah sesuai yang diinginkan.
    
17. Dan selesai LDM (Logical Data Model)nya, kita dapat merapihkannya.
    
18. Check Model lagi.
19. Tahap selanjutnya membuat Physical Data Model (PDM).
20. Klik Tools pilih Generate Physical Data Model.
    
21. Lalu  kita pilih Generate new Physical Data Model dan tentukan DBMSnya dan namanya, lalu klik OK.
    
    
    
22. Tampilan Physical Data Model (PDM).
    
    
    
23. Dan jika sudah selesai, kita Cek Model lagi, jika tidak error kita lanjutkan ke tahap selanjutnya.
24. Tahap selanjutnya membuat SQL Database.
25. Caranya kita klik Database lalu pilih Generate Database.
    
26. Tentukan  lokasi penyimpanan dan nama SQL Databasenya.
    
27. Dan selesai SQL Database sudah ada.